Volume air tanah di dunia mengalami penurunan drastis karena digunakan intensif untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Eksploitasi air tanah di wilayah Jakarta harus diakhiri karena akan berdampak buruk bagi kondisi lingkungan perkotaan

Ketergantungan warga Jakarta pada air tanah dan keterbatasan pasokan air merintangi upaya PAM Jaya mewujudkan target 100 persen cakupan air perpipaan pada 2030.

Air perpipaan menjadi fasilitas publik yang belum menjangkau seluruh warga Ibu Kota. Isu ini menjadi salah satu problem yang butuh mendapat atensi pemimpin DKI, termasuk penjabat gubernur yang akan segera bertugas.