REFORMASI BIROKRASI
534 Instansi Dinilai Kurang Efisien Terapkan Teknologi Informasi
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2FWhatsApp-Image-2019-03-28-at-11.13.16-1_1553777062.jpeg)
Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menpan RB Syafruddin memberikan penghargaan kepada menteri dan kepala daerah yang nilai SPBE berpredikat baik dan memuaskan, di Jakarta, Rabu (28/3/2019).
JAKARTA, KOMPAS – Lebih dari 85 persen dari 616 instansi dinilai masih kurang efisien dalam penerapan sistem pemerintah berbasis elektronik. Artinya, instansi-instansi tersebut masih memiliki teknologi informasi yang tak terintegrasi dengan instansi lain. Inefisiensi ini disebut telah memboroskan anggaran belanja teknologi informasi lebih dari Rp 4 triliun setiap tahunnya.
Pada 2018, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) mengevaluasi sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) pada 616 instansi yang meliputi kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan Polri. Setidaknya, ada tiga fokus evaluasi, yakni kebijakan, tata kelola, dan layanan.