logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊIni Penjelasan Mengapa...
Iklan

Ini Penjelasan Mengapa Perolehan Suara Sudrajat-Syaikhu dan Sudirman-Ida Mengejutkan

Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/G5lwHra1Zm55D-vcU1HRPD1HeDE=/1024x498/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F06%2FWhatsApp-Image-2018-06-27-at-21.48.06.jpeg
KOMPAS/ELSA EMIRIA LEBA

Suasana Pusat Kendali Hitung Cepat Kompas di Jakarta, Rabu (27/6/2018). Litbang Kompas mengadakan hitung cepat hasil Pilkada 2018 di tiga provinsi, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

JAKARTA, KOMPAS β€” Hasil akhir hitung cepat Pemilihan Kepala Daerah 2018, terutama di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, dinilai mengejutkan. Perolehan suara pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu di Pilkada Jawa Barat dan pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah di Pilkada Jawa Tengah berubah cukup signifikan dalam waktu yang relatif singkat. Perolehan suara pasangan tersebut bahkan jauh melampaui hasil survei sebelum pilkada digelar.

Pada hasil hitung cepat oleh tim Litbang Kompas, di Jawa Barat, pasangan calon nomor 1 Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum memperoleh suara sebesar 32,54 persen. Pasangan calon nomor 3 Sudrajat-Ahmad Syaikhu memperoleh 29,53 persen. Sementara pasangan calon nomor 4 Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi mendapat 25,72 persen dan pasangan calon nomor 2 Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan meraih 12,2 persen.

Editor:
Bagikan