logo Kompas.id
RisetMenjaga Marwah Penyalur Hati...
Iklan

Menjaga Marwah Penyalur Hati Nurani Rakyat

Harian ”Kompas” berdiri untuk menyuarakan ”Amanat Hati Nurani Rakyat”. Amanat tersebut harus terus diwujudkan dalam perbuatan nyata, terlebih di saat pandemi melanda.

Oleh
Yohanes Advent Krisdamarjati
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9o2KTKBqObfDlsHHytam6A4QARw=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F655c001c-8eae-4885-92c5-10def0ddaa2b_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, memberikan keterangan terkait perkembangan kasus korona di Indonesia dan dunia kepada para jurnalis di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (6/3/2020).

Sejak awal berdirinya, harian Kompas turut serta mengemban tugas pers dan melayani masyarakat Indonesia untuk menyampaikan Amanat Hati Nurani Rakyat. Aspirasi masyarakat merupakan hakikat hati nurani rakyat yang harus terus diwujudkan dalam perbuatan nyata.

Identitas penyalur hati nurani rakyat tersebut disampaikan oleh pendiri Kompas, Jakob Oetama, saat menyampaikan ceramahnya di hadapan civitas akademi Fakultas Publisistik Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Oktober 1971.

Editor:
yogaprasetyo
Bagikan