logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊMengharapkan Media jadi Mata...
Iklan

Mengharapkan Media jadi Mata dan Telinga Bawaslu di Pilkada 2024

Ruang lingkup pengawasan Bawaslu yang terlalu luas membuat lembaga itu mengharapkan masyarakat turut mengawasi pilkada.

Oleh
NIKOLAUS HARBOWO
Β· 0 menit baca
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menggelar konsolidasi dengan media, awal pekan ini, di Palu, Sulawesi Tengah. Konsolidasi Bawaslu dan media ini dinilai penting
KOMPAS/NIKOLAUS HARBOWO

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menggelar konsolidasi dengan media, awal pekan ini, di Palu, Sulawesi Tengah. Konsolidasi Bawaslu dan media ini dinilai penting

Hamdi Anwar bersama beberapa jurnalis lain sibuk memelototi telepon genggam masing-masing. Mereka tak berhenti menggulir gawai media sosial. Ketika sudah menemukan yang dicari, dengan sigap mereka mengambil tangkapan layar dan melaporkannya ke pimpinan Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu setempat.

"Kami hanya mengirim screenshot. Terus kami tanya, 'Ini pelanggaran bukan ya?'," ujar Hamdi, salah seorang jurnalis peserta Konsolidasi Media untuk Penguatan Pemberitaan pada Pengawasan Tahapan Pemilu 2024, awal pekan lalu di Palu, Sulawesi Tengah.

Editor:
SUHARTONO, ANITA YOSSIHARA
Bagikan