SURVEI KEPEMIMPINAN NASIONAL
Pemilu 2024 Usai, Citra Positif KPU dan Bawaslu Menguat
Penilaian positif publik terhadap KPU dan Bawaslu perlu tetap dijaga sebagai modal sosial untuk melaksanakan pilkada.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F04%2F24%2F20a6c3ef-88e0-4cd1-ba1b-8d915567ddc3_jpg.jpg)
Ketua Komisi Pemilihan Umum Hasyim Asy'ari menyerahkan surat penetapan calon presiden dan wakil presiden terpilih kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Rapat Pleno Terbuka di Gedung KPU RI, Jakarta, Rabu (24/4/2024).
JAKARTA, KOMPAS — Persepsi positif publik terhadap Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu cenderung menguat setelah berakhirnya Pemilu 2024. Capaian ini harus dijaga KPU dan Bawaslu karena dapat menjadi modal sosial yang kuat dalam melaksanakan tahapan Pilkada 2024.
Survei Kepemimpinan Nasional (SKN) Kompas periode Juni 2024 menunjukkan, 74 persen responden menilai citra Komisi Pemilihan Umum (KPU) baik, sedangkan 16 persen menjawab buruk dan 10 persen tidak tahu. Capaian citra positif kali naik 4 persen dibandingkan survei pada periode Agustus 2023. Hasil survei kali ini bahkan menjadi yang tertinggi sepanjang tahapan Pemilu 2024 yang dimulai pada 14 Juni 2022.