PEMILU 2024
Bawaslu Diharapkan Lebih Gesit Pantau Serangan Fajar
Sebagai langkah antisipasi terhadap serangan fajar, Bawaslu akan lakukan patroli pengawasan memasuki hari tenang pemilu.

Jelang pemilihan legislatif, Tim Investigasi Kompas mengungkap calo suara melalui mekanisme bagi-bagi uang sebelum hari pencoblosan atau kerap disebut serangan fajar, yang bekerja secara terstruktur, sistematis, dan masif untuk memenangkan caleg.
JAKARTA, KOMPAS — Ombudsman Republik Indonesia meminta Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu lebih gesit memantau potensi pelanggaran di tingkat desa, termasuk dugaan adanya aparat desa yang terlibat dalam serangan fajar di Pemilu 2024.
Terkait hal itu, Bawaslu akan melakukan patroli bersama kepolisian dan tokoh masyarakat guna mencegah politik uang yang rawan terjadi melalui serangan fajar.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 15 dengan judul "Bawaslu Diharap Lebih Sigap".
Baca Epaper Kompas