logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊLobi-lobi Jelang Seleksi...
Iklan

Lobi-lobi Jelang Seleksi KPU-Bawaslu di DPR Rentan Jadi Ajang Transaksi Politik

Komisi II DPR tidak menganjurkan calon anggota KPU dan Bawaslu menggelar pertemuan informal dengan partai politik. Akan ada pertemuan formal yang dijadwalkan saat uji kelayakan dan kepatutan oleh DPR.

Oleh
IQBAL BASYARI/PRAYOGI DWI SULISTYO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/D7YLBkjZBpEXsNQMublVGMSj3nI=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2F545f4480-ec3f-4aa1-9c84-2dd15bbc8eb1_jpg.jpg
Kompas/Hendra A Setyawan

Suasana Rapat Dengar Pendapat Tim Seleksi Anggota KPU-Bawaslu 2022-2027 dengan Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/11/2021).

JAKARTA, KOMPAS β€” Lobi-lobi politik dengan dalih perkenalan menjelang tahap uji kelayakan dan kepatutan calon anggota KPU dan Bawaslu di DPR mesti diungkap ke publik. Keterbukaan calon penyelenggara pemilu dan partai politik dibutuhkan untuk menepis kecurigaan politik transaksional.

Lobi-lobi politik dalam seleksi calon anggota KPU dan Bawaslu periode 2022-2027 terungkap dari sejumlah anggota Komisi II DPR. Namun, mereka tidak mengungkapkan nama-nama calon yang menghubunginya tersebut.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan