Iklan
Salah Kaprah Penggunaan Bentuk Jamak
Kesalahkaprahan dan kekeliruan dalam memilih kata jamak terjadi karena kekurangpahaman penutur atau pengguna akan diksi atau pilihan kata yang tepat. Pemahaman terhadap makna kata menjadi penting.
Bahasa Indonesia tidak mengenal bentuk jamak (plural) sebagaimana beberapa bahasa asing. Jika dalam bahasa Inggris, misalnya, terjadi perubahan bentuk tunggal (singular) ke bentuk jamak (contoh: man yang merupakan bentuk tunggal berubah menjadi men sebagai bentuk jamak), hal itu tidak berlaku pada kata jamak dalam bahasa Indonesia.
Dalam tata bahasa Indonesia, pembentukan kata yang bermakna jamak (lebih dari satu atau banyak) dapat dilakukan dengan beberapa cara: