logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊMemanfaatkan Kebinekaan untuk ...
Iklan

Memanfaatkan Kebinekaan untuk Kemajuan Pendidikan

Pemerintah sebaiknya menempatkan guru baru bukan di tempat asal mereka. Tidak hanya meratakan distribusi guru, tetapi juga sekolah akan mendapatkan guru-guru yang sangat majemuk, yang berasal dari beberapa daerah.

Oleh
SYAMSUL RIZAL
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-IIp1z6tb-RWMV1iSuGKQ5CTiW8=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2F20211020-Opini-Digital-2_1634736702.jpg
Kompas

Heryunanto

Keinginan pemerintah untuk merekrut 1 juta guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) mulai tahun 2021 hendaknya bisa kita jadikan momentum untuk kebangkitan pendidikan dasar dan menengah di Tanah Air. Dalam tulisan ini, saya tidak ingin masuk ke wilayah: apakah ini jalan keluar yang adil atau tidak bagi penyelesaian masalah guru honorer yang selama ini menjadi tumpuan dalam mengatasi kekurangan guru.

Berdasarkan Kompas.id (25-3-2021), hingga tahun 2020 sekolah negeri mengalami kekurangan guru aparatur sipil negara (ASN) 1.020.921. Kekurangan ini akan diperparah dengan memperhitungkan jumlah guru yang pensiun sebanyak 291.898 hingga tahun 2024.

Editor:
yovitaarika
Bagikan