Iklan
Paradoks Asesmen Nasional
Asesmen Nasional berpotensi semakin mengerdilkan makna belajar, gagal mengembangkan keunikan dan kecerdasan individu, bahkan menjadikan individu sebagai instrumen keberhasilan guru, sekolah, kepala daerah.
Ketidakadilan, standardisasi manusia, reduksi proses pendidikan. Inilah tiga residu yang masih tersisa akibat kebijakan ujian nasional. Apakah asesmen nasional mampu menjawab tiga persoalan ini?
Ujian nasional (UN) tidak adil karena disparitas kualitas guru dan sarana prasarana antardaerah dan sekolah yang belum merata. Ketimpangan kualitas guru dan sarana belajar membedakan pengalaman belajar tiap siswa dalam mempelajari kurikulum nasional.