logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊHipertensi Perburuk Covid-19
Iklan

Hipertensi Perburuk Covid-19

Hipertensi adalah salah satu faktor risiko keparahan dan komplikasi Covid-19. Selain itu, juga meningkatkan risiko penyakit degeneratif. Karena itu, deteksi dan mengendalikan hipertensi menjadi penting.

Oleh
ATIKA WALUJANI MOEDJIONO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/0KWSGjUjwDrAR8-pysg1nrwUYVY=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F8b3e6d3c-e7b9-46a1-95d9-dcd3a0ef3387_jpg.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

Petugas medis merawat pasien dengan Covid-19 di Rumah Sakit Pertamina Jaya (RSPJ), Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (30/4/2020). RSPJ merawat pasien untuk kategori pasien dalam pengawasan (PDP) dan pasien yang telah terkonfirmasi positif Covid 19 dengan gejala klinis sedang, berat, dan kritis. RSPJ menyediakan 160 tempat tidur (bed) dan 65 ruang isolasi untuk pasien Covid-19.

Di masa pandemi Covid-19, penderita hipertensi merupakan salah satu kelompok yang berisiko tinggi mengalami keparahan dan komplikasi.

Hipertensi atau tekanan darah tinggi menyebabkan kerusakan serius pada jantung. Penyebabnya, tekanan berlebihan merusak dan mengeraskan dinding pembuluh darah. Pada gilirannya, hal itu mengurangi aliran darah dan  oksigen ke jantung.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan