Afirmasi politik perempuan
Tujuh Anggota KPU Lampung Dilantik, Tak Ada Keterwakilan Perempuan
Tidak adanya keterwakilan perempuan sebagai anggota KPU Lampung mendapat kritik dari elemen mayarakat.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F02%2F09%2F7a63b2e6-300c-46cc-bf23-17f0bf4f31a4_jpeg.jpg)
Lima hari menjelang pemilu, hari ini, Jumat (9/2/2024) pagi, sekitar seratusan perempuan aktivis dari berbagai organisasi menggelar Mimbar Demokrasi Perempuan” di kawasan Monumen Nasional sekitar bundaran patung kuda. Para perempuan aktivis yang tergabung dalam Koalisi Perempuan Penyelamat Demokrasi dan Hak Asasi Manusia menyampaikan keprihatinan atas situasi menjelang Pemilu 2024, terkait dugaan penyalahgunaan kekuasaan serta pelanggaran etika dalam kontestasi politik pada Pemilu 2024.
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — Tujuh anggota Komisi Pemilihan Umum Lampung periode 2024-2029 dilantik di Jakarta, Selasa (15/10/2024). Tidak adanya keterwakilan perempuan pada lembaga penyelenggara pemilu tersebut mendapat kritik dari elemen mayarakat.
Tujuh anggota yang dilantik tersebut yaitu Ahmad Zamroni, Angga Lazuardy, Dedi Fernando, Ervhan Jaya, Erwan Bustami, Febri Indra Kurniawan, dan Hermansyah. Dari tujuh nama itu, tak ada satu pun perempuan yang lolos sebagai anggota.