logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKisah Sambal NTT, Bermula dari...
Iklan

Kisah Sambal NTT, Bermula dari Ancaman Menjadi Ketagihan

Cabai dulu sering dipakai menakut-nakuti anak kecil dan mengusir pencuri. Kini cabai mulai akrab dengan warga NTT.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN, SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Β· 1 menit baca
Sei sapi dengan sambal luat di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Agustus 2024.
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Sei sapi dengan sambal luat di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Agustus 2024.

Di Nusa Tenggara Timur, cabai dulu sering dipakai menakut-nakuti anak kecil dan juga mengusir pencuri yang masuk rumah. Kini cabai perlahan menjadi bagian dari kuliner lokal mereka.

Aroma cabai dan kemangi menguar kala Jerica Deasy mencocol potongan daging sei sapi ke dalam sambal. Sejurus kemudian, potongan sei itu ia dekatkan ke ujung lidah, digigit, lalu dikunyah. Tangannya refleks meraih minuman.

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan