Pemilu 2024
Pendekatan Berbasis Komunitas Bantu Pengawasan Pemilu di Kepulauan Maluku
Optimalisasi pengawasan lewat kerja sama dengan komunitas menjadi upaya memastikan Pemilu 2024 di wilayah Maluku berjalan aman.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F12%2F11%2Fb854ba5e-ad4f-4c77-8970-9d42b0800c5b_jpg.jpg)
Jejeran spanduk calon anggota legislatif pada Pemilu 2024 di Maluku, Ambon, Senin (11/12/2023).
AMBON, KOMPAS – Pengawasan partisipatif berbasis komunitas menjadi upaya Bawaslu Maluku untuk memastikan Pemilu 2024 berjalan lancar di pulau-pulau terpencil. Praktik ini dinilai efektif karena bisa menjangkau lapisan masyarakat di tingkat kelurahan dan desa. Penyelenggara pemilu diharapkan fokus pada tugasnya, bukan kepentingan yang lain.
Ketua Badan Pengawas Pemilu Maluku (Bawaslu) Subair menjelaskan, pihaknya sudah memetakan berbagai potensi kerawanan yang berpotensi terjadi di Maluku pada Pemilu 2024. Kondisi geografis Maluku yang didominasi oleh perairan membuat penyelenggaraan pemilu, khususnya mobilisasi logistik dan pengawasan antarpulau, menjadi tantangan yang harus dihadapi.