logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKinerja Pengendalian Covid-19 ...
Iklan

Kinerja Pengendalian Covid-19 Menurun di Jatim

Aparatur kabupaten/kota di Jawa Timur gagal mempertahankan kinerja prima pengendalian pandemi Covid-19 sehingga level asesmen turun dari 1 ke 2 atau 3. Diperlukan perbaikan kembali agar kasus Covid-19 tetap terkendali.

Oleh
AMBROSIUS HARTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/UnjD9lgIT4SjWCTujxbn0wBjCoA=/1024x607/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2Fe1fb270e-7568-4020-8135-63bfca802805_jpg.jpg
Kompas/Bahana Patria Gupta

Warga bersantai di Taman Prestasi, Kota Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (23/10/2021). Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Kota Surabaya resmi membuka taman kota dengan penerapan protokol kesehatan ketat. Dari total 39 taman di Kota Surabaya, delapan taman kota telah dibuka.

SURABAYA, KOMPAS β€” Kinerja pengendalian pandemi Covid-19 oleh satuan tugas kabupaten/kota di Jawa Timur menurun. Tersisa enam kota dari 38 kabupaten/kota yang mendapat level asesmen 1 atau baik dalam semua indikator pengendalian pandemi.

Keenam kota yang mendapat level asesmen 1 adalah Surabaya, Mojokerto, Madiun, Kediri, Blitar, dan Pasuruan. Demikian tertulis di laman resmi https://vaksin.kemkes.go.id/ yang dipantau pada Senin (25/10/2021). Sebanyak 11 kabupaten/kota berada di level asesmen 2, sedangkan mayoritas atau 22 daerah di level asesmen 3.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan