logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKopi Magelang Belum Memiliki...
Iklan

Kopi Magelang Belum Memiliki Label Sendiri

Kopi asli Magelang kurang populer dan kurang dikenal luas. Kopi ini justru sering kali dibeli, diolah, dan diberi label sebagai kopi daerah lain.

Oleh
REGINA RUKMORINI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6UAVZjmNce5IszChvckq9IrrLCI=/1024x1532/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F20190816egiH-kuliner_1565918678.jpg
KOMPAS/REGINA RUKMORINI

Kopi badhek di Warung Kopi Badhek di Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

MAGELANG, KOMPAS β€” Kopi produksi asli Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, selama ini kurang populer, bahkan di daerah asalnya sendiri. Hal ini, antara lain, dipicu oleh perilaku kebanyakan petani yang tidak cakap melakukan proses pascapanen dan lebih memilih langsung menjual buah atau biji kopi tanpa diolah terlebih dahulu. Akibatnya, kopi itu dilabeli daerah lain.

”Hasil panen yang dijual mentah tanpa diolah tersebut pada akhirnya memberi peluang bagi pembeli untuk mengolah dan memberi label kopi tersebut sebagai produk daerah lain,” ujar Ketua Komunitas Kopi Magelang Anas Begik, Selasa (28/9/2021).

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan