logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊSultra Masih Kekurangan Rp...
Iklan

Sultra Masih Kekurangan Rp 16,9 Miliar untuk APD Pilkada

Kebutuhan alat pelindung diri para petugas pilkada di Sultra masih kurang Rp 16,9 miliar. Padahal, coklit dilakukan kurang dari seminggu. Tahapan pilkada tidak boleh menjadi episentrum baru penyebaran virus.

Oleh
SAIFUL RIJAL YUNUS
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/rz-AVwFb0OR7kljM1fWDW5lR8hg=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F20200709_104457_1594289048.jpg
KOMPAS/SAIFUL RIJAL YUNUS

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memberikan arahan terkait dengan pilkada serentak 2020 dalam pandemi Covid-19, di Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (9/7/2020). Sebanyak 270 kabupaten/kota se-Indonesia, termasuk tujuh kabupaten di Sultra, akan melaksanakan pemilihan pada 9 Desember 2020.

KENDARI, KOMPAS β€” Meskipun tahapan pemilihan kepala daerah serentak 2020 telah berlangsung, kebutuhan alat pelindung diri para petugas di Sulawesi Tenggara masih kurang Rp 16,9 miliar. Pemutakhiran data pemilih juga dilakukan kurang dari seminggu. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian berharap tahapan pilkada tidak menjadi episentrum baru penyebaran Covid-19.

Tujuh kabupaten di Sultra akan melaksanakan pilkada serentak pada Desember. Daerah itu ialah Wakatobi, Konawe Utara, Konawe Selatan, Konawe Kepulauan, Kolaka Timur, Buton Utara, dan Muna.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan