logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊPenataan Fisik Stasiun Baru...
Iklan

Penataan Fisik Stasiun Baru Langkah Awal

Setelah fisik stasiun kereta api di Ibu Kota diremajakan dan ditata apik, sejumlah pekerjaan lain menunggu. Salah satunya adalah mendidik penumpang dan pelaku kegiatan di sekitar stasiun agar disiplin mengikuti aturan.

Oleh
Helena F Nababan / I Gusti Agung Bagus Angga Putra
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/z0IZxY2cERv5jNqRCIzDHiq15qg=/1024x575/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F9ef1c91b-5ca4-4029-b91f-12c9c39cb7e5_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Sisi barat proyek penataan kawasan Stasiun Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (30/3/2021). Penataan Stasiun Tebet merupakan bagian dari program penataan stasiun KRL di Jakarta untuk memberikan kemudahan bagi para pengguna transportasi dalam perpindahan antarmoda.

Wacana menata kawasan stasiun kereta komuter di wilayah DKI Jakarta sudah terungkap lama. Untuk PT KAI, gagasan menata sudah muncul sejak 2012–2013. Dari Provinsi DKI Jakarta, merunut ke belakang, muncul sejak era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau sejak 2015, yang berlanjut pada era Gubernur Anies Baswedan.

Penataan kawasan stasiun ini tidak lebih dari sekadar menata, tetapi juga demi mewujudkan integrasi antarmoda angkutan yang  membuat nyaman perjalanan dan perpindahan moda oleh penumpang. Selain itu, penataan ini juga untuk mengurai kemacetan di kawasan stasiun. Hasil penataan kawasan betul-betul terwujud lima tahun kemudian.

Editor:
nelitriana
Bagikan