logo Kompas.id
MetropolitanSetumpuk Pekerjaan Rumah agar ...
Iklan

Setumpuk Pekerjaan Rumah agar Angkutan Umum di Jakarta Memenuhi Aksesibilitas Disabilitas

DTKJ menilai layanan angkutan umum di Jakarta belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan bertransportasi kalangan disabilitas. Dalam diskusi terungkap pekerjaan rumah pembenahan yang harus dikerjakan para operator angkutan.

Oleh
Helena F Nababan
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/gN-PlI-mcKmQqFtAF5WvxbZTmfg=/1024x677/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F0c6ddbe2-ad8a-4623-8b3c-760b38c0487b_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Penyandang difabel mendorong kursi roda menuju lift Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, setelah peresmian area parkir khusus kendaraan penyandang disabilitas, Kamis (20/2/2020).

Angkutan umum yang beroperasi di Jakarta belum semuanya bisa memenuhi aspek layanan dan kebutuhan bertransportasi bagi penyandang disabilitas. Pemprov DKI Jakarta melalui dinas perhubungan, dinas bina marga, juga para operator diharapkan bisa mewujudkan layanan transportasi Jakarta yang berkeadilan dan bukan hanya memenuhi kebutuhan kalangan disabilitas, tetapi justru melampui ekspektasi mereka.

Demikian terungkap dalam diskusi kelompok terfokus (FGD) yang digelar Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ), Rabu (26/8/2020), secara daring. FGD tersebut bertema ”Inventarisasi Kebutuhan Transportasi Kaum Difabel” dan menghadirkan sejumlah narasumber, antar lain dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Dinas Bina Marga DKI Jakarta, PT MRT Jakarta, PT Transportasi Jakarta (Trans Jakarta), PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Pertuni, dan PPDI.

Editor:
nelitriana
Bagikan