Jaga Rutinitas, Kunci Hindarkan Anak dari Kesulitan Tidur di Tengah Pandemi Covid-19

Anak-anak menjadi kelompok masyarakat paling merasakan perubahan rutinitas sehari-hari mereka. Kebijakan belajar dari rumah menjadi langkah yang dipilih hampir seluruh negara untuk mengurangi dampak pandemi Covid-19.

Kompas/Priyombodo

Anak-anak bermain layangan di salura irigasi di kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Banten, Sabtu (9/5/2020). Tangerang Raya yang meliputi Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang memperpanjang masa pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) hingga 17 Mei. Aktivitas masyarakat di luar rumah masih tampak ramai walau tetap disiplin menggunakan masker dan menjaga jarak sosial guna mengantisipasi penyakit Covid-19.

Kondisi yang serba tidak pasti di tengah pandemi Covid-19 ini, kesehatan mental menjadi problem yang muncul sebagai efek samping dari pembatasan sosial—yang utamanya adalah memperlambat penyebaran virus. Padahal, gangguan kesehatan mental, seperti stres, dapat melemahkan kekebalan tubuh.

Anak-anak juga menjadi kelompok masyarakat yang paling merasakan perubahan pada rutinitas sehari-hari mereka. Kebijakan belajar dari rumah menjadi langkah yang dipilih oleh hampir seluruh negara di dunia sebagai salah satu upaya mengurangi penyebaran Covid-19.