logo Kompas.id
β€Ί
Kesehatanβ€ΊMaut Mengintai Orang Muda
Iklan

Maut Mengintai Orang Muda

Penyebab peningkatan serangan jantung pada orang muda adalah meningkatnya kasus diabetes tipe 2, gaya hidup, dan pola makan tidak sehat. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah detak jantung maksimal saat berolahraga.

Oleh
ATIKA WALUJANI MOEDJIONO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/O-Adxz9tcP6wtsXkCUZ8_hVFhN0=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F20200218_ENGLISH-PENYAKIT-JANTUNG_C_web_1582035190.jpg
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Dokter spesialis jantung melakukan proses primary percutaneous coronary intervention (PPCI), yaitu tindakan membuka sumbatan pada pembuluh darah koroner pada pasien, di ruang kateterisasi Rumah Sakit Jantung Diagram, Cinere, Depok, Jawa Barat, Kamis (29/8/2019). Riset kesehatan dasar 2018 mencatat, penyakit jantung koroner menjadi penyebab kematian utama setelah stroke dan hipertensi.

Kematian suami Bunga Citra Lestari, Ashraf Sinclair (40), Selasa (18/2/2020), akibat serangan jantung kembali mengentak masyarakat. Sebenarnya beberapa tahun belakangan kita sering mendengar kabar serupa, artis-artis muda yang meninggal akibat serangan jantung.

Selama ini penyakit degeneratif, seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes, dikaitkan dengan usia lanjut. Namun, kematian demi kematian pada orang-orang yang tampak sehat, aktif, dan bahagia akibat penyakit kardiovaskular menimbulkan pertanyaan, apa sebab dan bagaimana mencegahnya.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan