timur tengah
Upaya Gencatan Senjata di Gaza dan Lebanon Kandas akibat Bombardir Israel
Rangkaian kekerasan itu memupus harapan tercapainya gencatan senjata sebelum pemilihan presiden AS, 5 November.

Asap membubung di tengah reruntuhan bangunan akibat pengeboman Israel di Beit Lahia, Jalur Gaza utara, Jumat (1/11/2024). Serbuan Israel ke Gaza dan Lebanon mementahkan perundingan gencatan senjata yang sedang berlangsung.
KAIRO, SABTU — Harapan tercapainya gencatan senjata di Jalur Gaza dan Lebanon pupus setelah Israel semakin meningkatkan serangannya di kedua wilayah itu. Para diplomat Amerika Serikat mati-matian mendorong segera dilaksanakannya gencatan senjata menjelang pemilihan presiden pekan depan, tapi upaya itu tampaknya kandas.
Kantor berita Reuters, Sabtu (2/11/2024), melaporkan, serangan militer Israel sepanjang Jumat di Gaza menewaskan setidaknya 68 orang. Mereka juga mengklaim menewaskan Izz al-Din Kassab dalam serangan udara di Khan Younis, Jalur Gaza selatan. Menurut militer Israel (Tzahal), Kassab adalah satu-satunya pejabat Hamas yang tersisa.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 3 dengan judul "Upaya Wujudkan Damai di Gaza Terancam Kandas".
Baca Epaper Kompas