KRI SIM-367 yang dikomandani Letkol Laut (P) Anugerah Annurullah akan membawa 120 personel ke Lebanon.

Lebanon dan Israel telah saling tuduh adanya pelanggaran gencatan senjata hanya sehari setelah gencatan senjata berlaku.

Baru beberapa hari gencatan senjata Hizbullah-Israel disepakati, sudah lima kali Israel menyerang Lebanon. Israel merasa di atas segala-galanya hingga bisa berbuat semaunya.

Gencatan senjata di Lebanon dinilai sebagai momentum mendorong kesepakatan yang sama di Gaza. Namun, kesepakatan damai di Lebanon itu justru dinodai serangan Israel.

Gencatan senjata disambut warga Lebanon dengan kembali ke rumah mereka yang telah ditinggalkan.

Setelah ICC mengeluarkan surat penangkapan terhadap Netanyahu, Israel justru semakin gencar meluncurkan serangan ke Lebanon dan Gaza.

Minggu (17/11/2024), juru bicara Hizbullah, Mohammed Afif, tewas akibat serangan Israal di pusat kota Beirut, Lebanon.

Lebanon makin terpuruk dalam krisis ekonomi. Sementara di Gaza, tuduhan Israel melakukan genosida dan kejahatan kemanusiaan menguat.