Rangkaian kekerasan itu memupus harapan tercapainya gencatan senjata sebelum pemilihan presiden AS, 5 November.

Pelarangan UNRWA di Israel akan memperburuk nasib pengungsi di wilayah pendudukan Palestina. PBB menyatakan UNRWA tidak tergantikan.

Lawatan ini berlangsung hanya dua pekan menjelang pemilihan presiden AS. Tercapainya gencatan senjata diprediksi akan mendongkrak perolehan suara Demokrat.

Dengan tewasnya Yahya Sinwar, rakyat Israel justru ingin perang berhenti dan negosiasi pembebasan sandera dimulai.

AS kerap bersuara keras kepada Israel, tetapi tak ada sanksi tegas. Di sisi lain, AS terus mengirim senjata ke Israel.

Indonesia mengirimkan bantuan ke Palestina, Sudan, Yaman, dan Vietnam senilai Rp 15,6 miliar untuk setiap negara.

Perang Gaza dibayar sangat mahal oleh rakyat Palestina. Karena itu, harus jadi momentum akan lahirnya negara Palestina.

Semangat Bandung dalam KAA 1955 perlu dinyalakan lagi oleh komunitas internasional dalam membantu perjuangan Palestina.