Ada sekurangnya 5,9 juta pengungsi Palestina yang mengandalkan bantuan UNRWA. Israel memaksa UNRWA berhenti beroperasi menolong warga Palestina.

Setelah hidup tak menentu di pengungsian, warga Palestina akhirnya bisa kembali ke kampung halaman. Meski rumah yang dituju mungkin rusak atau rata dengan tanah.

Memasuki hari sembilan, gencatan senjata di Gaza masih berlaku. Akan tetapi, di tiap tahap pertukaran tahanan dan sandera, ada pertaruhan gencatan itu gagal.

Hamas telah membebaskan empat perempuan prajurit Israel yang disandera. Sebanyak 200 warga Palestina yang ditahan di penjara Israel juga dibebaskan.

Harapan hidup penduduk Jalur Gaza turun dari 75,5 tahun sebelum perang menjadi 40,5 tahun untuk periode antara Oktober 2023 dan September 2024.

Serangan ke Tepi Barat tak sebatas untuk mengusir rakyat Palestina dari tanah airnya. Ini juga berarti jalan keluar krisis politik Netanyahu.

Untuk pertama kalinya dalam 15 bulan, warga Gaza bangun pagi dengan segar karena bisa tidur nyenyak. Mereka semakin lega karena bantuan kemanusiaan terus mengalir.

Sudah saatnya penderitaan warga Gaza berakhir. Setipis apa pun harapan yang ada patut diperjuangkan.