logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiAnak Muda Kunci Kedaulatan...
Iklan

Anak Muda Kunci Kedaulatan Sistem Pangan Indonesia

Sistem pangan di Indonesia belum adil, terutama bagi para produsen. Ketidakadilan ini menjadi salah satu penyebab kemiskinan petani dan pada akhirnya menyebabkan anak muda enggan masuk ke sektor pertanian.

Oleh
Ahmad Arif
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/94bUN8vt6jjM38bs4v4vawb-r6o=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2F5969c7e4-2af8-4b5d-bedb-b11e7e0bcac7_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Petugas menyiapkan bahan pangan untuk bantuan pangan nontunai di Kantor Lurah Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (25/5/2021).

JAKARTA, KOMPAS — Kedaulatan sistem pangan di Indonesia cenderung melemah dengan terjadinya masalah, baik di tingkat produksi maupun konsumsi. Masalah produksi ditandai dengan rendahnya regenerasi petani, sedangkan di level konsumsi ditandai dengan membanjirnya produk pangan berbasis impor yang menggeser keragaman pangan lokal.

”Transformasi sistem pangan menjadi keniscayaan karena sistem pangan yang tidak berdaulat sangat rentan terkena guncangan, sebagaimana terjadi selama pandemi saat ini,” kata Said Abdullah, Koordinator Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP), dalam diskusi daring dengan tema ”Youth for Future of Indonesia Food System”, Jumat (28/5/2021).

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan