Hujan dan angin sepanjang Desember 2024 dinilai menjadi faktor pendorong turunnya tingkat polusi udara, terutama PM 2,5, di wilayah Jakarta.

Jakarta sempat masuk dalam 10 besar kota dengan polusi udara terburuk di dunia. Lantas apa solusinya?

Hasil studi dari University of Colorado Anschutz Medical Campus menunjukkan kemungkinan hubungan antara perubahan iklim yang dapat memengaruhi kesehatan mata.

Berdasarkan analisis BMKG, konsentrasi PM 2,5 di wilayah Jakarta bisa tetap tinggi meski curah hujan meningkat.

Polutan debu partikulat 2,5 mikron (PM 2,5) paling berbahaya bagi kesehatan. Namun pemerintah belum serius menanganinya.

Selain menahan terik matahari, warga Jakarta menikmati libur panjang akhir pekan dengan menghirup udara yang polutif.

Polusi udara memicu gangguan kesuburan laki-laki, tapi kebisingan atau polusi suara menimbulkan infertilitas perempuan.

Integrasi data kualitas udara dilakukan lewat aplikasi SatuSehat. Masyarakat bisa memantau kualitas udara di lingkungan.