Aksi Puasa PRT Mengetuk Pintu Nurani DPR

Kendati hampir dua dekade terhenti di Bamus DPR, harapan disahkannya RUU PPRT menjadi UU hingga kini terus diperjuangkan. Tinggal persetujuan pimpinan DPR, maka proses legislasi RUU PPRT bisa berlanjut.

KOMPAS/RIZA FATHONI

Peserta unjuk rasa membawa poster aspirasi mereka dalam aksi memperingati Hari Pekerja Rumah Tangga di depan Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (15/2/2023).

JAKARTA, KOMPAS — Peringatan Hari Pekerja Rumah Tangga Nasional 2023 menjadi momentum bagi para pekerja rumah tangga untuk mendesak Dewan Perwakilan Rakyat segera melanjutkan proses legislasi Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga. Pengesahan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga akan menjadi bukti kehadiran negara dan komitmen yang kuat wakil rakyat dalam melindungi rakyat kecil.

Harapan disahkannya Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (UU PPRT) disuarakan ratusan pekerja rumah tangga dalam peringatan Hari PRT Nasional tahun 2023, Rabu (15/2/2023), di depan gerbang Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Peringatan Hari PRT ini untuk mengenang tragedi kematian PRT anak Sunarsih, yang kelaparan dan disiksa majikannya hingga meninggal pada Februari 2001.