logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊMakanan Cepat Saji Terkait...
Iklan

Makanan Cepat Saji Terkait dengan Penyakit Hati

Konsumsi makanan cepat saji dikaitkan dengan penyakit perlemakan hati non-alkoholik, yaitu spektrum penyakit yang ditandai oleh steatosis hati yang dapat menyebabkan kanker atau gagal hati.

Oleh
AHMAD ARIF
Β· 1 menit baca
Makanan cepat saji kian digemari. Namun, terlalu sering menyantap makanan cepat saji tidak baik bagi kesehatan.
KOMPAS/PRIYOMBODO

Makanan cepat saji kian digemari. Namun, terlalu sering menyantap makanan cepat saji tidak baik bagi kesehatan.

JAKARTA, KOMPAS β€” Banyak studi yang telah menunjukkan dampak buruk makanan cepat saji bagi kesehatan. Laporan studi terbaru menambahkan dampak buruk makanan cepat saji, yakni dikaitkan dengan penyakit perlemakan hati non-alkoholik, yaitu spektrum penyakit yang ditandai oleh steatosis hati yang dapat menyebabkan kanker ataupun gagal hati.

Studi dari para peneliti Keck Medicine of USC ini diterbitkan Selasa (10/1/2023) di Clinical Gastroenterology and Hepatology. Riset menekankan pentingnya mengurangi konsumsi cepat saji, terutama bagi mereka yang obesitas atau diabetes.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan