Peretasan
Menkes Bantah Kebocoran 3,2 Miliar Data Peduli Lindungi
Dugaan kebocoran data yang diretas oleh Bjorka dibantah oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Namun, selama pembuktian kebocoran data tidak terungkap secara rinci, potensi kebocoran data akan tetap ada.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2021%2F01%2F15%2FWhatsApp-Image-2021-01-13-at-10.03.40-PM_1610699083_jpeg.jpg)
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin
JAKARTA, KOMPAS – Sebanyak 3,2 miliar data pengguna aplikasi Peduli Lindungi yang diklaim dimiliki oleh akun Bjorka dibantah oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Klaim tersebut dinilai hanya untuk mendongkrak popularitas.
Menkes Budi Gunadi Sadikin saat ditemui seusai konferensi pers terkait Indonesia Memanggil Dokter Spesialis dari Luar Negeri, di Jakarta, Jumat (18/11/2022), menyebutkan, hasil pemeriksaan bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) tidak menemukan bahwa data tersebut merupakan data yang dimiliki aplikasi Peduli Lindungi.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 3 dengan judul "Pemerintah Harus Berperan Mengatasi Kebocoran Data".
Baca Epaper Kompas