Lazarus Group terlibat dalam sejumlah peretasan terbesar yang pernah terjadi sepanjang sejarah dunia.

Kata sembilan bahan pokok perlu direvisi menjadi sepuluh bahan pokok, dengan menambahkan literasi digital di dalamnya.

Mendekati peretas bukan hal mudah. Berbagai cara dilakukan untuk mendapatkan kepercayaan dari para peretas ini.

Janji Brain Chiper untuk memberikan kunci pembuka gembok enkripsi data PDN dikhawatirkan hanya ”prank”.

Informasi yang diretas ini kemudian digunakan untuk meretas target lain dengan cara lebih langsung dan canggih.

Laporan Mandiant menerangkan, upaya peretasan Korea Utara semakin berkembang canggih terutama dalam spionase dan kejahatan keuangan. Jejaring peretas di Korea Utara semakin diperkuat dalam kerjasama antar hacker.

Dugaan kebocoran data yang diretas oleh Bjorka dibantah oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Namun, selama pembuktian kebocoran data tidak terungkap secara rinci, potensi kebocoran data akan tetap ada.

Peretas Bjorka kini jadi sosok yang paling diburu oleh pemerintah. MAH, pemuda asal Madiun, Jawa Timur, pada Jumat (16/9/2022) ditetapkan sebagai tersangka karena diduga menjadi bagian dari kelompok Bjorka.