Segayung Air Tawar di Laut Maluku
Ratusan remaja terpilih dari 34 provinsi berlayar dengan KRI Dewaruci dengan misi kebudayaan. Mereka tidak hanya belajar budaya maritim dan kekayaan rempah Nusantara, tapi juga trik mandi hemat air.
Remaja-remaja yang baru menjejakkan kaki di Kota Ternate, Maluku Utara, pada Kamis (23/6/2022), semuanya berkulit cokelat. Kulit mereka terbakar matahari setelah berlayar selama tujuh hari enam malam dari Baubau dan Buton, Sulawesi Tenggara. Walau lelah dan mungkin belum mandi, mereka antusias membagikan pengalaman melintasi Laut Maluku.
Pertama-tama, kapal yang mereka tumpangi bukan kapal biasa, melainkan Kapal RI (KRI) Dewaruci. Kapal itu dibuat Jerman tahun 1952, lalu tiba di Indonesia pada 1953. Sejak saat itu, KRI Dewaruci telah dua kali berlayar keliling dunia.