logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊRevitalisasi Bahasa Daerah...
Iklan

Revitalisasi Bahasa Daerah Targetkan Generasi Muda Jadi Penutur Aktif

Revitalisasi bahasa daerah perlu digiatkan agar bahasa daerah tidak punah. Generasi muda jadi sasaran kegiatan revitalisasi itu dengan menjadi penutur aktif sehingga bahasa daerah terus ada.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
Β· 1 menit baca
Generasi muda Alor membawakan lagu daerah dalam bahasa daerah Retta sebagai salah satu upaya melestarikan bahasa daerah tersebut.
KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA

Generasi muda Alor membawakan lagu daerah dalam bahasa daerah Retta sebagai salah satu upaya melestarikan bahasa daerah tersebut.

JAKARTA, KOMPAS β€” Revitalisasi bahasa daerah untuk mendorong generasi muda menjadi penutur aktif bahasa daerah digiatkan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Upaya ini untuk mencegah kepunahan bahasa daerah yang terjadi, terutama karena para penuturnya tidak lagi menggunakan atau mewariskan bahasa tersebut kepada generasi berikutnya.

Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) E Aminudin Aziz, Minggu (19/6/2022), mengatakan pelindungan bahasa dan sastra penting. Indonesia memiliki 718 bahasa daerah. Provinsi Papua memiliki bahasa daerah yang paling banyak, yaitu 428 bahasa. Hal ini sejalan dengan kebijakan Merdeka Belajar Episode ke-17: Revitalisasi Bahasa Daerah

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan