Anak muda diajak bangga dan merasa keren menjadi pelestari bahasa daerah yang dimiliki Indonesia.

Kongres Bahasa Indonesia akan kembali digelar pada 26-29 Oktober 2023 di Jakarta. Kongres lima tahunan ini akan membahas berbagai isu kebahasaan dan kesastraan di Indonesia.

Pemerintah Provinsi Lampung melakukan upaya revitalisasi bahasa daerah agar tidak punah. Program revitalisasi ini akan menyasar generasi muda, khususnya siswa sekolah dasar dan sekolah menengah pertama.

Melindungi bahasa daerah merupakan jalan menjaga identitas sekaligus merawat peradaban.

Punahnya bahasa-bahasa daerah berakibat pada hilangnya kekayaan warisan bangsa. Pengetahuan dan nilai-nilai budaya pun akan lenyap jika bahasa pendukung budaya itu punah.

Indonesia dinilai memiliki program revitalisasi bahasa daerah yang melibatkan semua pemangku kepentingan. Usulan Indonesia menjadi tuan rumah peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional tahun 2023 disetujui UNESCO.

Revitalisasi bahasa daerah perlu digiatkan agar bahasa daerah tidak punah. Generasi muda jadi sasaran kegiatan revitalisasi itu dengan menjadi penutur aktif sehingga bahasa daerah terus ada.

Bahasa ibu atau bahasa daerah bisa eksis jika para penuturnya tetap mau mempertahankan. Generasi yang terlahir dari suku pada daerah tertentu seharusnya melestarikan bahasa daerahnya, bukan malah malu menggunakannya.