logo Kompas.id
EkonomiMemastikan Pemulihan Tak...
Iklan

PROYEKSI EKONOMI

Memastikan Pemulihan Tak Diciderai Ketidakpastian

Berbagai risiko ketidakpastian hukum dan politik perlu segera dikelola untuk meredam guncangan ekonomi tahun depan. Semua berpulang pada niat politik pemerintah untuk menjaga momentum pemulihan, bukan mencederainya.

Oleh
agnes theodora, BENEDIKTUS KRISNA YOGATAMA, BM LUKITA GRAHADYARINI
· 1 menit baca
Foto aerial jalan tol lingkar luar (JORR) W2, di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (11/11/2022) malam. Capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Triwulan III-2022 sebesar 5,72 persen. Angka tersebut melebihi pertumbuhan ekonomi negara-negara lain seperti China (3,9 persen), Amerika Serikat (1,8 persen), Jerman (1,2 persen), dan Korea Selatan (3,1 persen).
KOMPAS/PRIYOMBODO

Foto aerial jalan tol lingkar luar (JORR) W2, di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (11/11/2022) malam. Capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Triwulan III-2022 sebesar 5,72 persen. Angka tersebut melebihi pertumbuhan ekonomi negara-negara lain seperti China (3,9 persen), Amerika Serikat (1,8 persen), Jerman (1,2 persen), dan Korea Selatan (3,1 persen).

Ambiguitas ekonomi tampaknya akan menjadi normal baru untuk beberapa waktu ke depan. Ketidakpastian mengepung dari berbagai arah. Krisis bertubi-tubi imbas pagebluk dan kisruh geopolitik mendorong ekonomi dunia ke ambang resesi. Sementara, dari dalam negeri, risiko itu diperkeruh oleh ketidakjelasan nasib sejumlah regulasi penting serta datangnya tahun politik.

Dunia baru saja bersiap pulih dari dampak berkepanjangan (scarring effect) akibat krisis pandemi Covid-19. Namun, ketegangan geopolitik pasca invasi Rusia ke Ukraina awal tahun ini semakin mendisrupsi perekonomian global. Sejumlah lembaga internasional memprediksi, ekonomi global akan melambat pada tahun 2023.

Editor:
NUR HIDAYATI
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 16 dengan judul "Memastikan Pemulihan Tak Diciderai Ketidakpastian".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.