Tak Berdaya di Laut Sendiri
Kebijakan penangkapan terukur dianggap semakin mengokohkan kapal-kapal ikan besar sebagai penguasa laut. Nelayan tradisonal kian tak berdaya.
Operator kapal ikan milik korporasi besar yang beroperasi di perairan Kepulauan Maluku sering kali bertindak semena-mena. Melepas jaring di tempat nelayan lokal sedang mancing, merusak alat tangkap, bahkan dengan sengaja hendak menabrak perahu nelayan. Mereka bak penguasa laut, membuat nelayan kecil tak berdaya di laut sendiri.
Suatu malam awal Maret 2022, Poli Pikaem (50), menghidupkan senter lalu menyorot ke kapal ikan yang melaju ke arah perahunya yang berlabuh tengah Laut Aru, Kepulauan Aru, Maluku. Ia memberi isyarat agar nahkoda membelokkan kapal beberapa derajat. Namun, semakin mendekat, haluan kapal masih terus mengarah ke perahunya. Tanpa menarik tali pancing, Poli langsung mendayung perahu sekuat tenaga, menghindari kapal yang seakan hendak menabrak perahunya.