logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊPemetaan Mutu Mengacu pada...
Iklan

Pemetaan Mutu Mengacu pada Rapor Pendidikan

Evaluasi sistem pendidikan di sekolah, daerah, dan nasional diluncurkan lewat Rapor Pendidikan. Evaluasi dan pemetaan dari tingkat satuan pendidikan dan daerah ini berbasis data untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
Β· 1 menit baca
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim berdialog dengan sejumlah kepala sekolah dan kepala dinas pendidikan di peluncuran Merdeka Belajar Episode 19: Rapor Pendidikan Indonesia di Jakarta, Jumat (1/4/2022),
DOKUMENTASI KEMDIKBUDRISTEK

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim berdialog dengan sejumlah kepala sekolah dan kepala dinas pendidikan di peluncuran Merdeka Belajar Episode 19: Rapor Pendidikan Indonesia di Jakarta, Jumat (1/4/2022),

JAKARTA, KOMPAS β€”Mutu dan kesenjangan pendidikan di Indonesia terpotret dari evaluasi sistem pendidikan dari semua tingkat satuan pendidikan melalui Asesmen Nasional tahun 2021. Ketertinggalan mutu dan adanya kesenjangan pendidikan ini terlihat dari kompetensi dasar literasi dan numerasi siswa SD hingga SMA/SMK di bawah standar, masalah karakter siswa, dan mutu lingkungan belajar di sekolah.

Dari hasil Asesmen Nasional (AN) secara digital yang dilaksanakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada sekitar 6,5 juta dan 3,1 juta guru yang tersebar di 259.000 satuan pendidikan di jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK sederajat, hasil asesmen kompetensi literasi-numerasi siswa belum memenuhi kompetensi minimum. Kondisi ini justru tertinggi terjadi di jenjang SD dan SMP yang merupakan jenjang wajib belajar anak-anak Indonesia.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan