Babak Belur oleh Kerumunan Massa
Beberapa detik kemudian kepala saya dipukul dari belakang. Ketika menoleh giliran wajah saya yang ditinju. Tak dapat dicegah lagi, saya dihajar massa. Dari awalnya sakit sampai akhirnya tidak bisa merasakan apa-apa lagi.
Peristiwa pengeroyokan Ade Armando beberapa waktu lalu mengingatkan saya akan kejadian serupa yang terjadi 35 tahun lalu. Saat itu menjelang pemilihan umum April 1987. Harian Kompas menurunkan berita tentang kampanye Partai Persatuan Pembangunan.
Di tubuh berita tertulis ucapan juru kampanye Hartono Mardjono yang, antara lain, mengatakan, βKalo PPP menang, maka hotel-hotel tempat maksiat akan kita hapus, perjudian akan kita berantas, supermarket-supermarket akan kita tutup supaya rakyat bisa tetap berjualan di warung....β