logo Kompas.id
โ€บ
Bukuโ€บHardiman dan Dinamika Kritik...
Iklan

Hardiman dan Dinamika Kritik Seni Rupa di Indonesia

Hardiman mencoba bebas keluar dari karya dan konten sehingga kritik yang terjadi didominasi oleh penjelasan-penjelasan historis, filsafat, etimologis, ontologis, dan bahkan leksikal.

Oleh
I WAYAN ARTIKA
ยท 1 menit baca
Foto lukisan karya Jro Dalang Diah yang menjadi bagian buku <i>Kritik Seni: Sekumpulan Esai, Resensi, dan Profil Seni Rupa</i> karya Hardiman (Framepublishing, 2022: hlm 342).
YOHANES KRISNAWAN

Foto lukisan karya Jro Dalang Diah yang menjadi bagian buku Kritik Seni: Sekumpulan Esai, Resensi, dan Profil Seni Rupa karya Hardiman (Framepublishing, 2022: hlm 342).

Buku yang berjudul Kritik Seni, Sekumpulan Esai, Resensi, dan Profil Seni Rupa (Hardiman, 2022) ini merekam dinamika seni rupa Indonesia. Salah satu tugas kritik adalah mendadar objek karya seni dengan menggunakan patokan-patokan nilai, apa pun itu: mimesis, ekspresif, otonom, atau pragmatik.

Dalam suatu periode 1986-sekarang, catatan angka tahun paling awal pada dua tulisan di dalam buku ini, termuat berbagai peristiwa seni rupa di Indonesia yang mampu dihadirkan kembali oleh Hardiman dalam buku yang dijadikan dasar penganugrahan Bali Jani Nugraha (2021); penghargaan tahunan kepada seniman Bali pada era Gubernur Wayan Koster. Meski demikian, buku ini tidak harus dibaca dalam โ€kerangka ituโ€ karena bagi pemberi penghargaan mungkin saja sebatas untuk alasan administrasi keuangan.

Editor:
YOHANES KRISNAWAN
Bagikan