Kebebasan Berekspresi
Urgensi Perlindungan Kebebasan Berakademik
Akademisi kritis maupun kebebasan akademik rentan mendapatkan serangan. Sudah sepatutnya ada perlindungan penuh dari pimpinan kampus maupun lembaga riset yang bersangkutan.

Kebebasan berakademik dengan menghadirkan perspektif pro dan kontra terhadap suatu isu adalah hal yang lumrah terjadi di sebuah negara demokratis. Publik selalu menanti pandangan dari para akademisi yang kompeten untuk bisa memberikan sudut pandang baru terhadap permasalahan terkini.
Meski demikian, kuatnya pengaruh gelombang matinya kepakaran telah menjadikan para akademisi kehilangan otoritas keilmuannya di masyarakat. Adanya desentralisasi ilmu pengetahuan melalui internet dan sosial media membuat sebagian besar kini telah menjadi ”pakar instan” sesuai dengan minat dan perspektifnya masing-masing.