logo Kompas.id
β€Ί
Arsip Kompasβ€ΊKasus Marsinah Perlu...
Iklan

Kasus Marsinah Perlu Dituntaskan (Arsip Kompas)

Marsinah, pejuang hak buruh, ditemukan meninggal, 8 Mei 1993. Sebelumnya, ia sempat berunding dengan pihak perusahaan yang melibatkan pejabat Komando Distrik Militer. Namun, kasus Marsinah tak pernah tuntas diusut.

Oleh
MOHAMMAD BAKIR, Anwar Hudijono, AGNES SWETTA PANDIA, Taufik H. Mihardja
Β· 1 menit baca
Bendera Marsinah dikibarkan oleh puluhan buruh perempuan yang tergabung dalam Federasi Buruh Lintas Pabrik (FBLP) saat berunjuk rasa di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (9/3/2014). Aksi memperingati hari perempuan sedunia itu menyuarakan sosok Marsinah sebagai pejuang dan pahlawan bagi rakyat.
KOMPAS/PRIYOMBODO

Bendera Marsinah dikibarkan oleh puluhan buruh perempuan yang tergabung dalam Federasi Buruh Lintas Pabrik (FBLP) saat berunjuk rasa di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (9/3/2014). Aksi memperingati hari perempuan sedunia itu menyuarakan sosok Marsinah sebagai pejuang dan pahlawan bagi rakyat.

Artikel berikut ini pernah terbit di Harian Kompas edisi 19 Mei 1995. Kami terbitkan kembali dalam rubrik Arsip Kompas.id untuk mendampingi perilisan Narasi Fakta Terkurasi, aset NFT perdana Harian Kompas.

JAKARTA, KOMPAS -- Presiden Soeharto menginstruksikan aparat keamanan dan aparat penegak hukum untuk menuntaskan kasus pembunuhan Marsinah dengan melakukan pemeriksaan kembali peristiwa pembunuhan yang terjadi dua tahun lalu. Dengan tuntasnya kasus itu, diharapkan ketenangan dan kepercayaan masyarakat terhadap pelaksanaan hukum dapat tercipta.

Editor:
Bagikan