Lukisan hamparan sawah menguning dan pohon nyiur yang menghiasi sebuah bangunan sekolah mewakili kenangan masa lalu tentang sebagian pesisir utara Jawa puluhan tahun silam. Imajinasi budaya agraris yang tidak sempat mereka rasakan setelah pesisir utara terus tenggelam.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F09%2F23%2F49a4bc52-1fd8-4b73-941b-060f15379cd2_jpg.jpg)
Lukisan pemandangan hamparan sawah dan pohon yang lebat menghiasi dinding sebuah taman kanak-anak di Desa Timbulsloko, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin (20/3/2017). Lukisan hamparan sawah tersebut sebagai sebuah kenangan lampau bagi warga setempat setelah abrasi dan pasang air laut menghilangkan daratan mereka hingga saat ini.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F09%2F23%2F6bd44c37-0903-47a1-8505-2915846b986f_jpg.jpg)
Pada hari pertama sekolah, Layuda (10) membantu adiknya, Anausria (6), yang baru masuk sekolah, meniti jembatan bambu sepanjang hampir 500 meter yang menghubungkan rumahnya di Dusun Tambaksari dengan sekolahnya di SD Negeri Bedono 01, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin (13/7/2009).