Menu
Cari
Mobile App
Reward
Baru
Kompaspedia
Gerai
Institute
Weekend
Beranda
Polhuk
Pilkada 2024
Ekonomi
Wirausaha
Opini
Artikel Opini
Analisis Ekonomi
Analisis Budaya
Analisis Politik
Kolom
Tajuk Rencana
Surat Pembaca
Humaniora
Dikbud
Ilmiah Populer
Iptek
Kesehatan
Dana Kemanusiaan Kompas
Nusantara
Metro
Internasional
Olahraga
Tokoh
Sosok
Wawancara
Figur
Nama & Peristiwa
Gaya Hidup
Kendara
Gawai
Kuliner
Mode
Properti
Riset
Kajian Data
Linimasa
Survei
Investigasi
Tutur Visual
Video
Video Berita
Program
Dokumenter
Lainnya
tauchid komara yuda
Kampus di Indonesia perlu menahan diri untuk tak ikut-ikutan memboikot pemeringkatan internasional.
Bagikan
Perlukah Mundur dari Pemeringkatan Internasional
Kampus di Indonesia perlu menahan diri untuk tak ikut-ikutan memboikot pemeringkatan internasional.
Opini
·
Jalan Transformasi Kesejahteraan
Kelas menengah pembayar pajak utama, maka potensi gejolak politik akan selalu ada jika kepentingan mereka diabaikan.
Opini
·
Peran Ayah dan Negara Kesejahteraan Kita
”Fatherless” bukan sekadar masalah domestik atau privat, melainkan konsekuensi turunan dari kurangnya dukungan pranata negara kesejahteraan. Negara belum mampu memberikan pelindungan pendapatan yang memadai bagi ayah.
Opini
·
Solidaritas Artifisial dalam Negara Kesejahteraan
Wujud negara kesejahteraan yang dibutuhkan Indonesia harus lebih dari sekadar menyelesaikan masalah komodifikasi atas hak kesejahteraan, dan juga mengintegrasikan sebanyak mungkin individu ke dalam ekonomi pasar.
Opini
·
"Sabbatical Leaves", Ruang Bagi Dosen untuk Mengembangkan Diri
Memberi dosen ruang dan waktu ("sabbatical leaves") yang dibutuhkan untuk mengembangkan diri dan mengeksplorasi lebih banyak minat riset mereka bisa menjadi jalan keluar untuk mencegah praktik perjokian karya ilmiah.
Opini
·
Iklan
Negara Kesejahteraan, atau Masyarakat yang Sejahtera?
Banyak pemerintah di dunia ingin mengubah negaranya menyerupai negara kesejahteraan. Namun, apa yang ditawarkan negara kesejahteraan tidaklah gratis. Juga bukan berarti tidak ada gejala masyarakat yang tidak bahagia.
Opini
·
Jadi Guru Besar Berbiaya Minimalis
Kalangan akademisi dapat tetap memublikasikan karya ilmiah di jurnal ilmiah bereputasi Q1 tanpa biaya sepeser pun. Ada opsi penulis dapat memilih untuk memublikasikan karya ilmiahnya di JIB Q1 secara gratis.
Artikel Opini
·
Iklan