logo Kompas.id
Artikel OpiniJadi Guru Besar Berbiaya...
Iklan

Jadi Guru Besar Berbiaya Minimalis

Kalangan akademisi dapat tetap memublikasikan karya ilmiah di jurnal ilmiah bereputasi Q1 tanpa biaya sepeser pun. Ada opsi penulis dapat memilih untuk memublikasikan karya ilmiahnya di JIB Q1 secara gratis.

Oleh
TAUCHID KOMARA YUDA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/tx197PKgSesbgK-rZQit9Rh6xvQ=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F03%2F18%2F5c2ce8c5-3bb9-42d4-a794-c9d34694cec3_jpg.jpg

Aturan publikasi internasional sebagai salah satu syarat menjadi guru besar masih terus menyita perhatian publik. Tulisan Ali Khomsan di harian Kompas (7/3/2022), ”Profesor, Publikasi, dan Biaya Ekonomi”, menyoroti biaya fantastis yang harus dikeluarkan seorang dosen untuk memublikasikan satu karya ilmiah di jurnal internasional bereputasi atau JIB yang menurut dia dapat mencapai kisaran Rp 20 juta-Rp 40 juta.

Mendasarkan pengalaman pribadi menerbitkan sejumlah artikel di JIB, penulis memiliki pendapat berbeda. Pada dasarnya, kita dapat tetap memublikasikan karya ilmiah di JIB Q1 tanpa biaya sepeser pun. Ini berlaku bahkan pada jurnal-jurnal di bawah naungan penerbit kelas dunia yang mapan sekalipun, contohnya Cambridge University Press, Emerald, Elsevier, Oxford University Press, Sage, Taylor & Francis, Wiley, dan banyak lagi.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan