Film ”Woodwalkers” yang diadaptasi dari novel populer karya Katja Brandis mengajarkan hidup selaras antara manusia dan hewan.

Kritik menilai pemerintah abai melihat pengaruh positif media sosial terhadap aktualisasi diri anak atau memberi akses pertolongan kepada anak rentan.  Tiktok gusar.

Bunuh diri pada kalangan remaja terjadi berulang. Ini tanda pentingnya memperhatikan kesehatan jiwa remaja.

Bocah 14 tahun terancam hukuman penjara 5 tahun setelah membacok pedagang di Semarang. Orangtua diminta awasi anak.

Pergaulan remaja memang tetap perlu diawasi. Namun, campur tangan berlebihan orangtua juga bisa jadi bumerang.

Lima tawuran remaja bersenjata tajam terjadi di Semarang sebulan terakhir. Dua orang tewas, belasan pelaku ditahan.

Anak dan praremaja cuma perlu sabun lembut, pelembap ringan, dan tabir surya. Lebih dari itu malah merusak kulit.

Di tengah era digital seperti sekarang, kisah ini mungkin terasa seperti cerita dari dunia yang berbeda, namun tetap relevan sebagai pengingat akan pentingnya keseimbangan antara interaksi langsung dan digitalisasi.