Kekerasan di Madrasah Aliyah As-Syafi’iyah 01 Jakarta, Potret Emosi Labil Remaja di Sekolah

Kekerasan pada anak di lingkungan sekolah seakan tidak pernah berhenti. Emosi remaja yang labil menjadi penyulut.

KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Suasana di depan Sekolah Madrasah Aliyah As-Syafi’iyah di Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (10/10/2024). AAP (16), siswa sekolah ini, menjadi korban penganiayaan oleh kakak kelasnya pada Selasa (8/10/2024). Akibatnya, dia mengalami koma hingga tiga hari.

Kekerasan di dunia pendidikan menjadi hal yang rentan terjadi. Dalam rentang waktu satu bulan, setidaknya ada dua kasus perundungan dan penganiayaan yang terungkap di Jakarta. Keduanya juga dipicu oleh gesekan lantaran emosi labil para remaja. Situasi ini menjadi perhatian semua pihak, terutama sekolah, untuk menjamin anak didiknya pulang dalam keadaan selamat.

Kasus terakhir terjadi di Madrasah Aliyah As-Syafi’iyah 01 Jakarta, Selasa, ketika AAP (16), siswa kelas XI, dianiaya oleh kakak kelasnya, MAA (17), siswa kelas XII. Penganiayaan ini membuat korban mengalami koma.