logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊPara Ibu, Tahan Godaan...
Iklan

Para Ibu, Tahan Godaan Melarang Anak Bergaul

Pergaulan remaja memang tetap perlu diawasi. Namun, campur tangan berlebihan orangtua juga bisa jadi bumerang.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
Β· 1 menit baca
Salah satu anggota polisi saat menggali informasi tentang latar bekalang para anggota gangster yang ditangkap, di Kantor Polrestabes Semarang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (1/10/2024).
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Salah satu anggota polisi saat menggali informasi tentang latar bekalang para anggota gangster yang ditangkap, di Kantor Polrestabes Semarang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (1/10/2024).

Anak-anak remaja memasuki masa menikmati pertemanan dengan teman sebaya. Terkadang muncul perilaku nakal anak saat di luar rumah dan orangtua menduga itu karena pengaruh pergaulan dengan teman sebaya. Acap kali, orangtua, terutama ibu, cenderung langsung melarang anaknya bergaul dengan kelompok temannya. Tepatkah hal tersebut?

Hasil dari studi longitudinal baru terhadap remaja sekolah menengah, yang diterbitkan dalam Jurnal Psikologi Anak dan Psikiatri, edisi Juli 2024, memperingatkan para orangtua, terutama ibu, yang suka ikut campur, untuk menahan godaan melarang pertemanan. Peneliti menyatakan hal itu hanya akan memperburuk situasi yang sudah buruk.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan