Memasuki musim tanam kedua tahun ini, serapan pupuk bersubsidi masih di bawah 30 persen dari alokasi 9,5 juta ton.

Petani yang selama ini kekurangan pupuk bersubsidi akhirnya bisa beli pupuk, tetapi nonsubsidi dengan diskon 40 persen.

PT Pupuk Indonesia (Persero) memberikan diskon 40 persen pupuk nonsubsidi untuk ribuan petani di Kabupaten Cirebon.

Dalam rapat internal pada Maret 2023, Presiden memberikan arahan agar pupuk di pasar bersifat satu harga dan skema subsidi pupuk menjadi transfer langsung kepada petani.

Harga pupuk global cenderung melandai meskipun masih ada volatilitas karena kenaikan ekspor fosfat dari China serta kenaikan kapasitas produksi urea di Amerika Serikat. Petani diharapkan makin bisa menjangkau pupuk.

Ketersediaan pupuk bersubsidi untuk petani dijamin menjelang musim tanam gadu pada April 2023.

Di tengah penerapan kebijakan pupuk bersubsidi yang masih menghadapi tantangan, PT Pupuk Indonesia (Persero) tetap bersiasat agar penyalurannya makin tepat sasaran.

Di tengah perbaikan sistem penyaluran pupuk bersubsidi, petani serta distributor dan pengecer pupuk terantuk berbagai problem. Petani juga terbebani lonjakan harga pupuk nonsubsidi di tengah penurunan alokasi pupuk itu.