Orangtua berusaha mencintai semua anaknya dengan merata. Realitasnya, ada anak yang secara tidak sadar difavoritkan orangtua.

Banyak persoalan rumah tangga yang melibatkan anak sehingga dicontoh dan terbawa oleh anak ke sekolah. Pendidikan karakter seharusnya dimulai dari rumah.

Orangtua yang otentik dan jujur dalam menyampaikan pelajaran hidup bagi anak paling konkret dilakukan saat ini.

Perangkat digital mengalihkan perhatian anak untuk sesaat. Namun, cara itu tidak mengajarkan anak untuk mengelola emosi.

Baru sepekan bulan puasa berjalan, beberapa remaja tewas dalam aksi nirfaedah, yaitu tawuran sesama mereka di wilayah Jakarta dan daerah sekitarnya.

Kebiasaan makan makanan bergizi seimbang mesti ditumbuhkan sejak usia dini. Selain mengurangi risiko kesehatan, hal itu diharapkan menjadi gaya hidup anak saat dewasa.

Orangtua perlu dilibatkan agar dapat memahami aktivitas digital anak. Hal itu dilakukan dengan belajar perkembangan teknologi dan membangun komunikasi dengan anak.

Riset Google sepanjang Desember 2020 hingga Januari 2021 menyebut, sebanyak 51 persen orangtua di Indonesia khawatir dengan keamanan siber, khususnya ketika anak mereka bersekolah daring selama pandemi Covid-19.